BANGKITLAH

Yang saya khawatirkan
terhadap karyawan ESQ
adalah mereka memandang saya
dan melihat saya saat ini saja,
sehingga mereka salah melihat.
Mereka tidak melihat ketika saya
ketika seusia Agung, seusia Nofel,
seusia Syam, atau seusia Ridwan.

Mereka bahkan tidak melihat ESQ LC 10 tahun yg lalu
ketika tidak memiliki LCD Projector dan tidak punya kantor.
Kemudian mereka datang di saat ESQ sudah banyak LCD,
sudah ada mobil, sudah ada Menara 165
dan sudah punya nama dan kehormatan.

Akibatnya mereka masuk ke dalam comfort zone
yg bisa membuat orang terlena.
Saya ingin Anda juga melalui
masa indah perjuangan yg berat dan keras.
Karena itu masa pendidikan yg paling menentukan.

Wahai orang2 berselimut, bangkitlah!
Pakaianmu bersihkanlah!
Nama Allah Agungkanlah.

Salam Stoning Diamond 165.
Ary Ginanjar