Belajar dari Si Mbok

Sekarang setiap pagi saya punya tugas baru,
yaitu mengelap cermin setiap pagi.

Pada awalnya selalu ada pertentangan batin,
mengapa harus saya? bukankah ini tugas si Mbok? 
untuk apa mereka dibayar?
Pada saat itu saya tinggal panggil saja si Mbok
untuk membersihkan cermin.

Berhari2 perdebatan batin itu terus terjadi,
kadang saya ingin biarkan saja
gombal itu tergeletak dan cermin itu kotor.
Namun setiap kali saya mulai ragu
saya melihat wajah saya di cermin,
Saya malu dgn si Mbok yg ringan2 saja
menyapu lantai rumah setiap hari.

Setiap hari keputusan harus saya buat,
membiarkan atau membersihkan?
Saya harus ambil keputusan: "Saya bersihkan!"

Ini pula yg terjadi dalam proses Stoning Diamond
dan setiap akan melakukan kebaikan gangguan akan terus datang,
tetaplah teguh, dan kita akan melihat
wajah kita berseri2 di atas cermin yg bersih.

Salam Stoning Diamond 165.
Ary G